“The More that you read, the more things you will know. The more that you learn, the more places you'll go"

Dr.Seuss
American children's author and cartoonist, illustrate more than 60 books. And the Pulitzer Prize Committee presented him with an award for a Lifetime of Contribution to Children's Literature

published : 19 September 2021

#ProTips: Terapkan 3 Cara Sederhana ini Agar Sukses di Era 4.0

“Bersiaplah di Era 4.0 !” Beberapa waktu terakhir, topik Era 4.0 masih hangat diperbincangkan di dunia profesional. Perkembangan teknologi membuat zaman berubah begitu cepat  dan membawa pengaruh yang semakin tidak menentu dalam seluruh aspek kehidupan, seperti gaya hidup, bisnis, dan lainnya. Salah satu contohnya dari dunia bisnis,  seperti perbedaan produk atau service, saat ini menjadi sangat transparan, sehingga hanya yang terbaik yang akan bertahan. Sama halnya dengan sumber daya manusia, mereka yang terbaiklah yang akan bertahan dan semakin sukses menghadapi era 4.0 .

Bagi para profesional terutama pemimpin, adalah penting untuk selalu mengasah diri agar siap menghadapi ketidakpastian zaman. Perubahan yang begitu cepat ini terkesan menciptakan berbagai tantangan yang menegangkan. Namun, dibalik tantangan banyak juga peluang besar yang dapat diraih. Salah satu tantangan yang sering ditemui adalah celah antar generasi dalam sebuah tim. Hal tersebut memungkinkan terjadinya ketidakseimbangan sehingga menghambat pencapaian bersama. Jika kita melihat dari sisi yang lain, sesungguhnya perbedaan generasi dapat dijadikan peluang dengan memanfaatkan sisi-sisi positif dari setiap individu yang berbeda generasi. Ini adalah salah satu peran seorang pemimpin untuk dapat membawa timnya menuju keberhasilan bersama.

Berikut ini kami bagikan kiat sederhana yang dapat diterapkan oleh para pemimpin dan profesional atau siapa pun yang ingin meraih peluang di Era 4.0, antara lain:

Salah satu cara untuk menjadikan diri kita menjadi seorang yang berpikiran terbuka adalah dengan banyak menyerap pengetahuan. Membaca buku, mencari informasi yang valid, serta bertemu dengan banyak orang baru yang memberi pengaruh positif merupakan cara sederhana yang akan membuat kita memiliki pandangan yang luas dan berpikiran terbuka. Mengapa menjadi seorang pemimpin di era 4.0 harus berpikiran terbuka? Hal ini akan membantu kita sebagai pemimpin agar dapat melihat segala kemungkinan yang terjadi sehingga dapat menyiapkan solusi atau langkah untuk menghadapi kemungkinan yang ada. Selain itu, berpikiran terbuka akan membantu kita menghadapi perbedaan yang ada di dalam tim dengan tepat sehingga keseimbangan tim tetap terjaga.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa situasi pada era 4.0 penuh dengan ketidakpastian. Ketika dihadapkan pada situasi dan kondisi apa pun, idealnya pemimpin harus dengan cepat beradaptasi sehingga solusi dan peluang baru juga akan cepat di dapatkan. Jika pemimpin tidak cepat menyesuaikan diri, anggota tim akan merasa kebingungan dan kehilangan arah. Terlalu lama dalam kondisi kehilangan arah akan semakin menyulitkan tim untuk kembali dalam situasi yang kondusif dan fokus kepada tujuan.

Tugas dari seorang pemimpin yang sesungguhnya adalah melayani. Kita harus menumbuhkan niat melayani di dalam diri sehingga akan totalitas dalam melakukan setiap upaya demi keberhasilan bersama. Dari nilai melayani tersebut, kita akan menjadi sosok yang lebih berwibawa dan menginspirasi. Totalitas dari seorang pemimpin akan ditiru oleh para anggota timnya sehingga akan membentuk tim yang solid dan lebih mudah menuju keberhasilan bersama.

Beberapa hal yang disebutkan adalah kiat sederhana yang dapat dilakukan oleh pemimpin untuk mengasah kualitas diri di era 4.0. Jika kita sudah mulai menerapkan hal-hal sederhana tersebut, niscaya kita akan mudah meraih peluang kesuksesan di zaman yang berubah sangat cepat ini. Selamat mencoba dan semoga sukses.

published : 20 October 2021

Millenial Tips : Mudahnya Menarik Perhatian Rekruiter

Setiap tahun Indonesia mencetak banyak sekali sarjana yang berkualitas. Semakin banyak pula pilihan kandidat bagi para perusahaan untuk mencari sumber daya manusia yang berkualitas. Di era disruptif ini para pencari pekerja atau pelamar pekerjaan harus bisa bersaing agar menjadi pilihan perusahaan. Para pencari pekerjaan tidak hanya bersaing dengan kandidat dari dalam negeri melainkan juga dari luar negeri.

Kenyataannya juga, efek dari era disruptif ini juga membawa pengaruh dari sisi perusahaan atau pemberi pekerjaan. Mengapa demikian? Perusahaan juga kerap kali kehilangan aset sumber daya manusianya. Penyebabnya beragam, mulai dari karyawan potensial yang pindah ke perusahaan lain atau juga pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan yang tidak potensial atau tidak memberikan kontribusi pada perusahaan. Hal ini membuat perusahaan juga semakin selektif dalam mencari talent atau sumber daya manusia untuk dipekerjaakan di perusahaannya.

Maka dari itu idealnya para pencari pekerjaan atau para pelamar pekerjaan mengetahui strategi-strategi apa saja yang dapat dilakukan agar menang dalam persaingan atau agar dapat diterima di salah satu perusahaan impian. Ada beberapa cara sederhana yang dapat membuat perusahaan atau rekruiter tertarik. Berikut ini kami berikan beberapa kiat, agar dapat segera diterapkan:

Hal pertama  yang perlu lakukan adalah melamar pekerjaan ke perusahaan tertentu. Ketika melamar pekerjaan ke suatu perusahaan, tentu akan mengirimkan surat lamaran pekerjaan serta resume yang telah dibuat sedemikian rupa. Sebelum rekruiter dari perusahaan yang dilamar bertemu langsung dengan para pelamar, tentu apa yang dikirimkan menjadi tahap awal penilaian. Kirimkanlah surat lamaran pekerjaan, resume, dan potofolio yang menggambarkan pelamar adalah seorang yang  profesional. Tata bahasa yang formal dan sistematis menunjukan seseorang memiliki satu kualitas lebih. Resume yang lengkap namun tetap ringkas dan mudah dipahami, juga dapat menjadi kunci. Awalan yang baik akan membuat pelamar dihubungi oleh rekruiter untuk diundang pada tahap tes atau wawancara.

Biasanya para pencari pekerjaan cenderung mengirimkan surat lamaran pekerjaan dan resume yang sama ke banyak perusahaan. Sebaiknya,  membuat surat lamaran pekerjaan dan resume secara khusus atau sesuai dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Jika mengirimkan lamaran pekerjaan secara khusus kepada satu perusahaan, recruiter akan merasa lebih yakin bahwa pelamar sungguh-sungguh ingin menempati posisi yang ada. Hal yang perlu diingat oleh para pencari kerja adalah ketika mengirimkan lamaran Anda melalui e-mail adalah wajib memberikan judul dan badan e-mail dengan bahasa yang santun dan formal.

Para pencari kerja sering kali kurang menyadari bahwa ada hal yang terlihat biasa namun menjadi salah satu yang krusial yaitu, penilaian melalui media sosial. Dunia yang serba digital membuat setiap orang mudah diakses oleh siapa pun dan saat ini para rekruiter mulai mengakses rekam jejak pelamar melalui media sosial. Ini menjadi salah satu alasan para pencari kerja untuk memperhatikan apa yang diunggah di media social, misalnya Instagram atau Facebook. Apa saja kebiasaan, kegiatan, hobi, cara berbahasa, bersosialisasi dan kepribadian dapat dengan mudah terbaca oleh public. Sebaiknya mulai saat ini mulailah bijaksana dalam mengunggah apa pun ke media sosial.


Banyak sekali tips agar dapat segera di pekerjakan oleh perusahaan impian. Hal-hal yang disebutkan sebelumnya dapat dirangkum menjadi satu kata kunci, yaitu sebagai seoarang yang sedang mencari pekerjaan harus selalu memperhatikan sikap yang tergambar melalui bahasa. Perusahaan akan menerima para pekerja yang memiliki sikap, etika yang baik, dan punya nilai profesional. Bagi para pencari pekerjaan atau pelamar



published : 14 September 2023

A Bad Day Doesn't Shape Your Week/Month/Year Unless You Allow it to
be !!!

Hari yang buruk bukan berarti semuanya buruk ya Sobat. Yuk coba kita step back dan refleksikan hal-hal yang membuat hari Sobat buruk.